Pendapatan naik 11%, laba Mayora Indah (MYOR) tertekan beban keuangan dan kurs



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencetak pertumbuhan pendapatan dobel digit di awal tahun. MYOR mencatat pendapatan Rp 6,01 triliun pada kuartal pertama 2019, naik 11,05% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 5,41 triliun.

Pada kuartal pertama ini, penjualan lokal Mayora mencapai Rp 3,62 triliun dan mengontribusi 60,23% dari total penjualan. Porsi penjualan lokal ini naik dari kuartal pertama tahun lalu yang mencapai 57,12%. Tapi, penjualan ekspor MYOR masih naik tipis 3,16% menjadi Rp 2,39 triliun

Berdasarkan laporan keuangan MYOR, beban pokok penjualan naik 5,9% dari Rp 4,02 triliun menjadi Rp 4,26 triliun. Laba kotor masih dapat diamankan sebanyak Rp 1,75 triliun di triwulan pertama tahun ini, tumbuh hingga 26% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 1,39 triliun. Sehingga margin laba kotor MYOR naik menjadi 29,12% dari sebelumnya 25,69%.


Tapi beban bunga MYOR melonjak 40,70% menjadi Rp 129,74 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini. Tak cuma itu, Mayora pun mencatat kerugian selisih kurs Rp 61,90 miliar. Padahal, tahun lalu MYOR mencatat laba selisih kurs Rp 98 miliar.

Alhasil laba bersih MYOR turun tipis 0,51% menjadi Rp 466,35 miliar dari kuartal pertama tahun lalu Rp 468,72 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati