KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hero Supermarket Tbk (HERO) mencatatkan kenaikan pendapatan di sepanjang tahu 2023. Pendapatan HERO naik sebanyak 14,89% menjadi Rp 5,09 triliun dibandingkan pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 4,43 triliun. 

Melansir laporan keuangan, HERO membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp 132,16 miliar sepanjang tahun 2023 dibandingkan raihan laba pada 2022 yaitu sebesar Rp 59,11 miliar.

Beban pokok HERO juga alami kenaikan menjadi Rp 3,07 triliun atau naik sebanyak 19,25% dibandingkan beban pokok pada tahun 2022 sebesar Rp 2,58 triliun.

Alhasil laba kotor HERO naik menjadi Rp 2,01 triliun atau meningkat sebanyak 8,82% dibandingkan periode tahun lalu sebesar Rp 1,85 triliun.

Baca Juga: Hero Supermarket (HERO) Raih Kenaikan Pendapatan Sebesar 14,89% pada 2023

Sementara total ekuitas HERO per 31 Desember 2023 melesat sebanyak 51,37% menjadi Rp 1,420 triliun dibandingkan ekuitas HERO per 31 Desember 2022 sebesar Rp 938,13 miliar.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo melihat tumbuhnya pendapatan didorong dari kenaikan pada segmen ritel khusus yang mana mencatatkan pertumbuhan 18,8% YoY, sedangkan dari segmen pasar swalayan mengalami penurunan sebesar 4,89% YoY.

"Prospek HERO sebenarnya masih memiliki potensi pertumbuhan pada sisi top line-nya, tetapi secara bottom line masih belum bisa membaik karena beban usaha yang masih tinggi sehingga menekan kinerja bottom line-nya," kata Azis kepada Kontan.co.id, Kamis (14/3).

Secara teknikal Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasikan trading buy pada saham HERO dengan support 720 dan resistance 850 dengan target harga Rp 900 - Rp 980 per saham.

Sementara Azis masih merekomendasikan untuk wait and see terlebih dahulu pada saham HERO. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari