KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 16,08% menjadi US$ 36,1 juta dari US$ 31,1 juta per 30 Juni 2018. Berdasarkan laporan keuangan unaudited, PSSI mencatat kenaikan laba 3% menjadi US$ 4,4 juta per 30 Juni 2019 dari US$ 4,3 juta per 30 Juni 2018. Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI mengatakan, pertumbuhan pendapatan sewa berjangka (time charter) naik signifikan sebesar 100%. Pertumbuhan terbesar disumbang oleh lini bisnis terbaru bulk carrier motor vessel (MV) dengan kenaikan hampir 3 kali lipat per 30 Juni 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, diikuti oleh jasa kapal tunda dan tongkang (tug dan barge) dan floating loading facility (FLF). "Sampai dengan Juni 2019, 3 kapal MV (Supramax dan Handysize) dari total 5 MV telah mempunyai kontrak time charter jangka panjang dibandingkan hanya 1 MV per 30 Juni 2018. Kapasitas pengangkutan armada MV sebesar 205.6k dwt naik hampir 7 kali lipat dari Juni 2018," ungkap Imelda dalam siaran pers, Selasa (30/7).
Pendapatan naik 16%, laba Pelita Samudera (PSSI) hanya meningkat 3%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 16,08% menjadi US$ 36,1 juta dari US$ 31,1 juta per 30 Juni 2018. Berdasarkan laporan keuangan unaudited, PSSI mencatat kenaikan laba 3% menjadi US$ 4,4 juta per 30 Juni 2019 dari US$ 4,3 juta per 30 Juni 2018. Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI mengatakan, pertumbuhan pendapatan sewa berjangka (time charter) naik signifikan sebesar 100%. Pertumbuhan terbesar disumbang oleh lini bisnis terbaru bulk carrier motor vessel (MV) dengan kenaikan hampir 3 kali lipat per 30 Juni 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu, diikuti oleh jasa kapal tunda dan tongkang (tug dan barge) dan floating loading facility (FLF). "Sampai dengan Juni 2019, 3 kapal MV (Supramax dan Handysize) dari total 5 MV telah mempunyai kontrak time charter jangka panjang dibandingkan hanya 1 MV per 30 Juni 2018. Kapasitas pengangkutan armada MV sebesar 205.6k dwt naik hampir 7 kali lipat dari Juni 2018," ungkap Imelda dalam siaran pers, Selasa (30/7).