Pendapatan naik 2,4%, Kalbe mempertahankan target pertumbuhan 9% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan pendapatan tipis terjadi di sebagian emiten konsumer, termasuk emiten farmasi. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat pendapatan Rp 5,01 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.

Pendapatan Kalbe naik tipis 2,38% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,90 triliun. Beban pokok penjualan Kalbe pun naik tipis 3,98% menjadi Rp 2,59 triliun.

Tapi, laba kotor Kalbe masih naik tipis ke US$ 2,43 triliun dari sebelumnya Rp 2,41 triliun. Alhasil, kenaikan tipis pun terjadi pada laba bersih emiten farmasi ini. Kalbe meraup laba bersih Rp 589,44 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.


Laba bersih Kalbe ini naik tipis 0,2% menjadi Rp 589,44 miliar pada periode Januari-Maret 2018 ketimbang tahun sebelumnya. "Dalam kondisi makro ekonomi yang belum menunjukkan pemulihan, kami memfokuskan pada upaya mempertahankan pangsa pasar dan pengendalian biaya," kata Bernadus Karmin Winata, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe dalam siaran pers kinerja, Senin (30/4).

Meski kinerja kuartal pertama hanya naik tipis, Kalbe masih mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih tahun ini antara 7%-9% dengan proyeksi pertumbuhan laba bersih di kisaran yang sama.

Bernadus menambahkan, Kalbe mempersiapkan anggaran belanja modal antara Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi. Kalbe akan meningkatkan rasio pembagian dividen pada kisaran 45%-55% dengan memperhatikan ketersediaan dana dan kebutuhan pendanaan internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati