Pendapatan Naik 27%, Laba Mitra Keluarga (MIKA) Melesat 44% Tahun Lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk membukukan kinerja yang apik sepanjang tahun 2021. Emiten berkode saham MIKA ini membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih hingga dua digit.

Mengutip laporan keuangannya, MIKA mengantongi pertumbuhan pendapatan bersih hingga 27,30% secara year on year (yoy). Pendapatan bersih dari Rp 3,41 triliun di tahun 2020 itu meningkat menjadi Rp 4,35 triliun di tahun 2021.

Kenaikan pendapatan bersih diikuti dengan kenaikan beban pokok sebesar 21,09% yoy menjadi Rp 2,09 triliun. Laba bruto perusahaan masih mampu meningkat 6,22% yoy menjadi Rp 2,26 triliun. 


Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Mitra Keluarga (MIKA) yang Bergerak Tak Wajar

Sementara itu, beban usaha tercatat meningkat 2,55% yoy menjadi Rp 665,17 miliar. Adapun beban operasional lainnya mampu ditekan menjadi Rp 5,91 miliar dari sebelumnya Rp 11,46 miliar. Ini menjadi salah satu penopang laba usaha bersamaan dengan pendapatan operasi minimum yang dibukukan Rp 77,94 miliar. Walau memang, pendapatan itu melorot 5,11% dibanding tahun sebelumnya. 

Dus, laba usaha MIKA sepanjang tahun 2021 masih mampu terkerek menjadi Rp 1,66 triliun dari sebelumnya Rp 1,11 triliun. 

Laba usaha yang meningkat ini sebenarnya diikuti dengan beban keuangan yang naik 6,36% yoy menjadi Rp 12,21 miliar dan pendapatan keuangan yang melorot 5,45% yoy menjadi Rp 63,52 miliar. Akan tetapi, MIKA terlihat masih mampu mengatasinya dengan menunjukkan peningkatan laba bersih hingga dua digit. 

Baca Juga: Siapkan Capex Rp 800 Miliar, Mitra Keluarga (MIKA) Tambah 3 Rumah Sakit di 2022

Asal tahu saja, laba bersih MIKA menembus angka satu triliun di tahun 2021, tepatnya Rp 1,22 triliun. Capaian ini meningkat 44% yoy dari Rp 841 miliar pada tahun 2020. 

Sekadar informasi, total aset MIKA pada akhir tahun lalu mencapai Rp 6,86 triliun. Jumlahnya menurun 2,82% yoy dari Rp 7,06 triliun. 

Sementara itu, liabilitas MIKA naik 9,43% yoy menjadi Rp 935,82 miliar dan ekuitasnya naik 7,40% yoy menjadi Rp 5,92 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati