KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan neto PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) meningkat 8,48% secara tahunan (yoy) dari Rp 2,83 triliun menjadi Rp 3,07 triliun di kuartal I-2020. Namun, LPKR membukukan rugi bersih alias rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 2,11 triliun. Padahal di kuartal I-2019 LPKR masih membukukan laba bersih Rp 50,02 miliar. Kerugian ini disebabkan naiknya beban lainnya dari Rp 248,86 miliar menjadi Rp 2,71 triliun. Termasuk di dalamnya rugi selisih kurs sebesar Rp 2,39 triliun. Baca Juga: Sektor properti akan pulih disokong regulasi moneter dan new normal
Pendapatan naik 8%, Lippo Karawaci (LPKR) mencatat rugi Rp 2,11 triliun di kuartal I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan neto PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) meningkat 8,48% secara tahunan (yoy) dari Rp 2,83 triliun menjadi Rp 3,07 triliun di kuartal I-2020. Namun, LPKR membukukan rugi bersih alias rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 2,11 triliun. Padahal di kuartal I-2019 LPKR masih membukukan laba bersih Rp 50,02 miliar. Kerugian ini disebabkan naiknya beban lainnya dari Rp 248,86 miliar menjadi Rp 2,71 triliun. Termasuk di dalamnya rugi selisih kurs sebesar Rp 2,39 triliun. Baca Juga: Sektor properti akan pulih disokong regulasi moneter dan new normal