KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pendapatan meningkat, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencatat penurunan laba pada semester pertama tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (21/8), TBIG mengantongi pendapatan Rp 2,23 triliun pada enam bulan pertama tahun ini.

Pendapatan emiten menara ini naik 9,56% jika dibandingkan dengan pendapatan semester pertama tahun lalu yang sebesar Rp 2,08 triliun.

Baca Juga: Bisnis selular terus tumbuh, begini prospek saham Tower Bersama (TBIG) menurut analis

Margin laba kotor TBIG sebenarnya juga membaik menjadi 82,51% dari sebelumnya 81,71%. Tapi beban terbesar TBIG, yakni beban keuangan naik 5,09% menjadi Rp 994,58 miliar dari sebelumnya Rp 946,43 miliar.

Selain itu, TBIG pun mencatat kenaikan beban pajak penghasilan bersih hingga 176,97% menjadi Rp 187,65 miliar dari sebelumnya Rp 67,75 miliar.

Baca Juga: Tower Bersama (TBIG) targetkan rasio penyewaan 1,7 hingga akhir 2019

Alhasil laba bersih Tower Bersama turun 5,17% menjadi Rp 382,14 miliar. Margin laba bersih TBIG juga turun menjadi 16,78% dari semester pertama tahun lalu 19,39%.

Pada akhir Juni, Tower Bersama memiliki total aset Rp 29,28 triliun. Liabilitas TBIG naik tipis menjadi Rp 25,94 triliun dari posisi akhir Desember 2018 yang sebesar Rp 25,43 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati