JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berhasil mengantongi laba bersih US$ 2,669 juta di akhir semester pertama tahun ini. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perseroan masih mengalami rugi bersih senilai US$ 3,268 juta.Kinerja laba membaik seiring terjadinya peningkatan pendapatan usaha perseroan sekitar 42% menjadi US$ 147,624 juta di akhir Juni 2011. Dengan naiknya angka penjualan, maka perseroan berhasil membukukan laba usaha US$ 10,756 juta di semester pertama tahun ini, dibanding periode serupa di 2010 yang masih mencatat rugi usaha senilai US$ 3,190 juta. Apalagi, dalam enam bulan pertama di tahun ini, kenaikan beban usaha tidak melebihi pertumbuhan pendapatan.Meski pendapatan dari pos lain-lain seperti laba kurs menyusut drastis, namun DEWA masih mampu membukukan laba sebelum pajak sebesar US$ 7,289 juta. Sedangkan, di semester pertama tahun lalu, masih merugi sekitar US$ 4,906 juta.Tapi, terjadi kenaikan signifikan pada beban pajak penghasilan. Sehingga, di akhir semester pertama ini, laba bersih DEWA tercatat sekitar US$ 2,669 juta. Seiring kenaikan laba bersih ini, maka laba bersih per saham dasar juga meningkat menjadi US$ 0,12, dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan rugi per saham dasar senilai US$ 0,15.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pendapatan naik, DEWA berhasil bukukan laba bersih di semester I
JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) berhasil mengantongi laba bersih US$ 2,669 juta di akhir semester pertama tahun ini. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perseroan masih mengalami rugi bersih senilai US$ 3,268 juta.Kinerja laba membaik seiring terjadinya peningkatan pendapatan usaha perseroan sekitar 42% menjadi US$ 147,624 juta di akhir Juni 2011. Dengan naiknya angka penjualan, maka perseroan berhasil membukukan laba usaha US$ 10,756 juta di semester pertama tahun ini, dibanding periode serupa di 2010 yang masih mencatat rugi usaha senilai US$ 3,190 juta. Apalagi, dalam enam bulan pertama di tahun ini, kenaikan beban usaha tidak melebihi pertumbuhan pendapatan.Meski pendapatan dari pos lain-lain seperti laba kurs menyusut drastis, namun DEWA masih mampu membukukan laba sebelum pajak sebesar US$ 7,289 juta. Sedangkan, di semester pertama tahun lalu, masih merugi sekitar US$ 4,906 juta.Tapi, terjadi kenaikan signifikan pada beban pajak penghasilan. Sehingga, di akhir semester pertama ini, laba bersih DEWA tercatat sekitar US$ 2,669 juta. Seiring kenaikan laba bersih ini, maka laba bersih per saham dasar juga meningkat menjadi US$ 0,12, dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan rugi per saham dasar senilai US$ 0,15.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News