KONTAN.CO.ID - PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan pada semester pertama tahun ini. Meski masih harus menanggung rugi, kenaikan pendapatan ini berhasil mengurangi kerugian perusahaan. Mengutip laporan keuangan perusahaan di situs resmi Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/9), pemilik lisensi toko obat dan kecantikan Watsons Indonesia ini berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar 45,14% year-on-year (yoy) menjadi Rp 158,77 miliar pada semester I-2017. Di semester pertama 2016, perusahaan hanya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 109,39 miliar. Sayang, kenaikan pendapatan tersebut juga dibarengi peningkatan beban. Pada paruh pertama tahun ini, perusahaan mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 86 miliar dan beban usaha sebesar Rp 77,22 miliar. Padahal, tahun lalu, perusahaan hanya mencatat beban pokok pendapatan sebesar Rp 60,03 miliar dan beban usaha sebesar Rp 57,5 miliar.
Pendapatan naik, kerugian Duta Intidaya mengecil
KONTAN.CO.ID - PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan pada semester pertama tahun ini. Meski masih harus menanggung rugi, kenaikan pendapatan ini berhasil mengurangi kerugian perusahaan. Mengutip laporan keuangan perusahaan di situs resmi Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/9), pemilik lisensi toko obat dan kecantikan Watsons Indonesia ini berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar 45,14% year-on-year (yoy) menjadi Rp 158,77 miliar pada semester I-2017. Di semester pertama 2016, perusahaan hanya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 109,39 miliar. Sayang, kenaikan pendapatan tersebut juga dibarengi peningkatan beban. Pada paruh pertama tahun ini, perusahaan mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 86 miliar dan beban usaha sebesar Rp 77,22 miliar. Padahal, tahun lalu, perusahaan hanya mencatat beban pokok pendapatan sebesar Rp 60,03 miliar dan beban usaha sebesar Rp 57,5 miliar.