Pendapatan naik, kerugian Duta Intidaya mengecil



KONTAN.CO.ID - PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan pada semester pertama tahun ini. Meski masih harus menanggung rugi, kenaikan pendapatan ini berhasil mengurangi kerugian perusahaan.

Mengutip laporan keuangan perusahaan di situs resmi Bursa Efek Indonesia, Rabu (27/9), pemilik lisensi toko obat dan kecantikan Watsons Indonesia ini berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar 45,14% year-on-year (yoy) menjadi Rp 158,77 miliar pada semester I-2017. Di semester pertama 2016, perusahaan hanya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 109,39 miliar.

Sayang, kenaikan pendapatan tersebut juga dibarengi peningkatan beban. Pada paruh pertama tahun ini, perusahaan mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 86 miliar dan beban usaha sebesar Rp 77,22 miliar. Padahal, tahun lalu, perusahaan hanya mencatat beban pokok pendapatan sebesar Rp 60,03 miliar dan beban usaha sebesar Rp 57,5 miliar.


Meski begitu, rugi yang harus ditanggung DAYA pada enam bulan pertama tahun ini berhasil ditekan berkat kenaikan pendapatan yang signifikan. Rugi yang dibukukan perusahaan turun 61,27% yoy menjadi Rp 3,85 miliar.

Di sisi lain, jumlah liabilitas perusahaan pada semester pertama tahun ini meningkat 23,87% dibanding 31 Desember 2016. Hingga 30 Juni 2017, total liabilitas perusahaan berjumlah Rp 123,55 miliar. Angka ini lebih tinggi dibanding total liabilitas perusahaan pada akhir tahun lalu sebesar Rp 99,74 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini