Pendapatan naik, laba bersih Medikaloka Hermina (HEAL) terkerek 195,19%



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk, membukukan kinerja yang memuaskan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2021. Emiten berkode HEAL itu mencetak pertumbuhan baik dari sisi top line maupun bottom line secara signifikan. 

Mengutip laporan keuangannya, HEAL mencetak kenaikan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 195,19% secara year on year (yoy) menjadi Rp 773,14 miliar. Asal tahu saja pada periode yang sama tahan lalu, HEAL mengantongi laba Rp 261,91 miliar.

Pertumbuhan laba bersih ini tidak terlepas dari kenaikan pendapatan bersih HEAL yang cukup signifikan. Hingga kuartal III 2021, pendapatannya mencapai Rp 4,62 triliun atau naik 60,50% yoy. 


Dilihat segmentasinya, pendapatan dari wilayah Jawa masih menopang hingga Rp 4,05 triliun. Setelahnya disusul wilayah Sumatra yang mendominasi Rp 412,42 miliar, serta wilayah Kalimantan dan Sulawesi yang dibukukan Rp 274,12 miliar. 

Baca Juga: Berencana Buyback, HEAL Membatasi Harga di Level Rp 1.450

Catatan, angka-angka tersebut belum dikurangi dengan eliminasi yang sebesar Rp 114,04 miliar. 

Dilihat dari sisi lain, pendapatan dari rawat inap masih mendominasi hingga 72,19% atau setara Rp 3,34 triliun. Adapun capaian rawat inap hingga kuartal III 2021 ini meningkat drastis 80,66% dibanding periode yang sama tahun 2020. 

Sementara, pendapatan dari rawat jalan berkontribusi hingga 27,18% dari total pendapatan atau sebesar Rp 1,25 triliun. Capaian rawat jalan ini juga bertumbuh 27,18% yoy. 

Selain rawat jalan dan rawat inap, pendapatan HEAL juga diperoleh dari aset KSO dan pendapatan manajemen masing-masing Rp 27,95 miliar dan Rp 1 miliar. 

Sekadar informasi, hingga akhir September 2021, total aset HEAL tercatat Rp 7,49 triliun. Jumlah ini naik 17,87% dari akhir tahun 2020 yang tercatat Rp 6,35 triliun. Adapun total liabilitas HEAL juga terkerek 11,74% menjadi Rp 3,32 triliun dan total ekuitasnya meningkat 23,26% menjadi Rp 4,16 triliun. 

Selanjutnya: Bursa Kamis (28/10) segera dibuka, ini rekomendasi 3 saham yang bisa dibeli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli