KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Energy Investments Tbk berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang ciamik sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Emiten berkode IATA ini mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 137,61 juta dan laba bersih US$ 44,94 juta. 

Menilik laporan keuangan perseroan, IATA berhasil membukukan pendapatan usaha senilai US$ 137,61 juta per September 2022. Capaian ini melejit 182,89% secara tahunan atau year on year (YoY) dari US$ 48,64 juta per September 2021. 

Adapun segmen pertambangan, perdagangan industri dan jasa lokal IATA tumbuh 45,42% YoY menjadi US$ 35,12 juta. Dari segmen yang pasar di pasar ekspor meroket 438,74% YoY menuju US$ 92,99 juta.  

Kemudian segmen jasa penyewaan pesawat juga mengalami pertumbuhan. Di segmen ini, contact charter IATA naik 15,79% YoY menjadi US$ 3,51 juta. Lalu, spot charter bertumbuh 25,61% US$ 3,83 juta.

Baca Juga: Sariguna Primatirta (CLEO) Targetkan Penjualan 2022 Mencapai Rp 1,4 Triliun

Lalu segmen port management fee melambung 106,38% secara tahunan menjadi US$ 2 juta. Terakhir, jasa service pesawat perseroan turun 18,07% YoY menuju US$ 140.446. 

Tak hanya itu, beban langsung emiten yang bertransformasi menjadi perusahaan tambang ini juga turut meningkat. Hingga Kuartal III-2022, beban langsung IATA mencapai US$ 45,64 juta atau naik 107,55% secara tahunan. 

Dari sisi bottom line, laba bersih periode berjalan setelah dampak penyesuaian perseroan sebesar US$ 44,94 juta per September 2022. Jumlah tersebut melesat 344,74% YoY dari US$ 10,10 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi