Pendapatan Naik, Laba Bersih Sinergi Inti Plasindo (ESIP) Justru Turun 64,89% di 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba bersih PT Sinergi Inti Plasindo Tbk (ESIP) menyusut sepanjang 2021. Penurunan ini terjadi di tengah kenaikan kinerja topline emiten plastik ini.

Mengutip laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/4), ESIP membukukan penjualan bersih senilai Rp 53,93 miliar. Jumlah ini naik 13,76% dari realisasi pendapatan di periode 2020 sebesar Rp 47,40 miliar.

Secara rinci, penjualan ESIP didominasi HDPE (High-density polyethylene) senilai Rp 35,53 miliar, disusul penjualan  Low Density Polyethylene (LDPE) senilai Rp 18,39 miliar. Seluruh penjualan ESIP dilempar ke pasar domestik.


Baca Juga: Rights Issue Tuntas, Sinergi Inti Plastindo (ESIP) Akan Bangun Pabrik

Hanya saja, ESIP mencatat kenaikan sejumlah beban. Kenaikan beban ini jumlahnya lebih besar dibanding kenaikan pendapatan. Misal, beban pokok pendapatan yang naik 17,9% dari semula Rp 39,97 miliar menjadi Rp 46,89 miliar. 

Salah satu komponen yang naik adalah pemakaian bahan baku, yang naik menjadi Rp 39,11 miliar dari sebelumnya Rp 31,83 miliar.

Bersamaan, beban usaha ESIP juga naik 15,23% menjadi Rp 3,30 miliar dari sebelumnya Rp 2,86 miliar. Pun demikian dengan beban keuangan yang naik 16,7% menjadi Rp 2,93 miliar.

Dus, laba bersih ESIP terkoreksi 64,89% dari semula Rp 1,74 miliar menjadi Rp 611,43 juta. Laba bersih per saham ESIP juga menyusut menjadi Rp 0,95 dari sebelumnya Rp 2,72.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi