Pendapatan naik, Radiant Utama (RUIS) raih laba Rp 18,43 miliar di Semester I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa penunjang minyak dan gas (migas) PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) mencetak kinerja keuangan positif sepanjang semester pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), RUIS membukukan pendapatan sebesar Rp 822,45 miliar ataun tumbuh 15,75% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan di semester I-2019.

Baca Juga: Laba bersih Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) di semester I-2020 kurang mumpuni


Jasa pendukung operasi masih jadi penopang utama pendapatan RUIS yakni sebanyak Rp 546,47 miliar di semester I-2020. Selain itu, RUIS meraih pendapatan dari jasa agensi dan kegiatan lepas pantai sebesar Rp 174,99 miliar, jasa inspeksi sebesar Rp 85,66 miliar, dan bisnis lain-lain sebesar Rp 15,31 miliar.

Dari sisi pelanggan, RUIS memperoleh pendapatan dari PT Pertamina Hulu Energi sebanyak Rp 244,50 miliar di semester I-2020. RUIS juga mencatatkan pendapatan dari Ophir Indonesia (Madura Offshore) Pty Ltd sebesar Rp 70,86 miliar, PT Chevron Pacific Indonesia sebesar Rp 60,35 miliar, Schlumberger Group sebesar Rp 57,35 miliar, dan PT ENI Muara Bakau B.V. sebesar Rp 31,07 miliar.

Peningkatan pendapatan juga diikuti oleh lonjakan beban langsung sebesar 16,19% (yoy) menjadi Rp 704,38 miliar di semester I-2020. Sedangkan di semester I-2019, beban langsung RUIS berada di level Rp 606,18 miliar.

Di sisi lain, RUIS mengalami kerugian selisih kurs sebanyak Rp 6,49 miliar di semester I-2020. Padahal, di semester I-2019 RUIS mampu meraup laba selisih kurs sebesar Rp 70,64 juta.

Baca Juga: Semen Baturaja (SMBR) membagikan dividen tunai Rp 6,15 miliar

Untungnya, RUIS masih sanggup mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 34,52% (yoy) dari Rp 13,70 miliar di semester I-2019 menjadi Rp 18,43 miliar di semester I-2020.

RUIS memiliki jumlah liabilitas sebanyak Rp 909,55 miliar di semester I-2020. Jumlah ini meningkat 11,14% dibandingkan liabilitas di akhir tahun 2019 sebanyak Rp 818,35 miliar.

Total ekuitas yang dimiliki RUIS hingga semester I-2020 mencapai Rp 451,44 miliar atau naik 4,25% ketimbang ekuitas perusahaan di akhir tahun lalu sebesar Rp 433 miliar.

Per semester I-2020 RUIS memiliki total aset sebanyak Rp 1,36 triliun atau tumbuh 8,8% dibandingkan total aset perusahaan di akhir tahun kemarin sebesar Rp 1,25 triliun.

Baca Juga: Bukit Asam (PTBA) terus kejar tTarget produksi meski harga batubara terus merosot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi