Pendapatan naik, Semen Baturaja (SMBR) raup laba bersih Rp 17,97 miliar di kuartal I



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja mentereng berhasil dicatatkan oleh PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). Emiten produsen semen ini mencatatkan kenaikan laba bersih dan juga pendapatan sepanjang tiga bulan pertama 2021.

SMBR mencatatkan laba bersih senilai Rp 17,97 miliar. Kondisi ini membaik dari kuartal pertama tahun lalu, dimana SMBR menderita rugi bersih hingga Rp 64,16 miliar. Alhasil, laba bersih per saham SMBR menjadi Rp 2.

Membaiknya bottom line emiten pelat merah ini tidak terlepas dari membaiknya pendapatan SMBR. Tercatatat, SMBR mengempit pendapatan bersih sebesar Rp 403,49 miliar, naik 20,1% dari realisasi pendapatan di kuartal pertama tahun 2020 yang hanya Rp 335,73 miliar.


Secara rinci, penjualan pada pihak ketiga masih mendominasi pendapatan SMBR, yakni seperti penjualan  semen bungkus sebesar Rp 342,76 miliar, penjualan semen curah senilai Rp 54,1 miliar, hingga penjualan mortar senilai Rp 31,94 juta.

Baca Juga: Emiten Semen Terpukul Pandemi, SMBR Anjlok Paling Dalam, Laba SMGR dan SMCB Naik

Sementara penjualan kepada pihak berelasi diantaranya penjualan semen curah kepada PT Wijaya Karya Beton senilai Rp 24,83 juta dan penjualan white clay kepada PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) senilai Rp 5,47 miliar.

Sejumlah beban SMBR terpantau menurun di tiga bulan pertama 2021. Beban Pokok Penjualan misalnya, menurun 2,8% menjadi Rp 207,08 miliar. Beban umum dan administrasi juga menurun 11,2% menjadi Rp 54,49 miliar. SMBR juga membukukan pendapatan operasi lainnya senilai Rp 3,49 miliar, yang sebagian besar berasal dari pendapatan jasa pengelolaan limbah B3.

Per Maret 2021, jumlah aset SMBR senilai Rp 5,87 triliun, yang terdiri atas liabilitas senilai Rp 2,45 triliun dan ekuitas senilai Rp 3,42 triliun. 

Adapun jumlah kas dan setara kas SMBR sebesar Rp 457,59 miliar, naik dari posisi kas dan setara kas per 31 Desember 2020 yang hanya Rp 362,47 miliar.

Selanjutnya: Pendapatan dan laba bersih Semen Baturaja (SMBR) kompak menurun di 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi