KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) mencatatkan rapor merah dari kinerja bisnisnya di semester I 2018 ini. Menilik laporan keuangan perseroan hingga Juni 2018 yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia, Senin (30/7), KIAS mencatatkan rugi bersih. Dalam laporan tersebut, sebenarnya pendapatan bersih perseroan tumbuh 3,2% year on year (yoy) menjadi Rp 410, di mana pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp 397 miliar. Namun beban pokok penjualan mencuat lebih besar dari revenue, yakni senilai Rp 423 miliar sampai Juni 2018. Beban pokok penjualan tersebut juga naik 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 401 miliar. Akibatnya laba kotor perseroan menjadi minus Rp 13 miliar di semester I 2018 ini, atau naik lebih dari dua kali lipat dari laba kotor periode sama tahun lalu minus Rp 4 miliar
Pendapatan naik, tapi Keramika Indonesia (KIAS) masih merugi Rp 55 miliar semester I
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen keramik, PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) mencatatkan rapor merah dari kinerja bisnisnya di semester I 2018 ini. Menilik laporan keuangan perseroan hingga Juni 2018 yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia, Senin (30/7), KIAS mencatatkan rugi bersih. Dalam laporan tersebut, sebenarnya pendapatan bersih perseroan tumbuh 3,2% year on year (yoy) menjadi Rp 410, di mana pada periode yang sama tahun lalu hanya Rp 397 miliar. Namun beban pokok penjualan mencuat lebih besar dari revenue, yakni senilai Rp 423 miliar sampai Juni 2018. Beban pokok penjualan tersebut juga naik 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Rp 401 miliar. Akibatnya laba kotor perseroan menjadi minus Rp 13 miliar di semester I 2018 ini, atau naik lebih dari dua kali lipat dari laba kotor periode sama tahun lalu minus Rp 4 miliar