KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelat merah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan pertumbuhan single digit pada pendapatan dan laba bersih periode Januari–Maret 2023.

Mengacu laporan keuangan per 31 Maret 2023, Telkom mencatatkan pendapatan sebesar Rp 36,09 triliun. Raihan itu meningkat 2,50% secara tahunan dari Rp 35,20 triliun.

Detailnya, pendapatan telepon berkontribusi sebesar Rp 3,03 triliun atau turun 15,66% secara tahunan. Pendapatan interkoneksi tumbuh 4,03% menjadi Rp 2,21 triliun.

Strategi CFX Menciptakan Ekosistem Aset Kripto yang Berkualitas

Pendapatan data, internet dan jasa teknologi informatika menyumbang Rp 20,86 triliun. Pendapatan jaringan sebesar Rp 638 miliar.

Baca Juga: Laba Bersih Telkom (TLKM) Naik 4,9% Menjadi Rp 6,42 Triliun di Kuartal I-2023

Berikutnya, pendapatan IndiHome meningkat 4,97% secara tahunan menjadi Rp 7,19 triliun. Lalu, pendapatan dari layanan lainnya mencapai Rp 1,46 triliun.

Kemudian pendapatan dari kontrak dengan pelanggan naik 2,51% menjadi Rp 35,43 triliun. Terakhir, pendapatan dari transaksi lessor berkontribusi sebesar Rp 655 miliar.

Pada kuartal pertama di 2023, TLKM berhasil mencatatkan kenaikan laba usaha sebesar 7,72% menjadi Rp 11,43 triliun. Laba periode berjalan TLKM mencapai Rp 8,44 triliun.

Per 31 Maret 2023, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk TLKM mencapai Rp 6,42 triliun. Raihan tersebut meningkat 5% YoY dari Rp 6,11 triliun per 31 Maret 2022.

Adapun total aset Telkom per 31 Maret 2023 mencapai Rp 278,47 triliun. Nilai tersebut naik 1,19% dari posisi 31 Desember 2022 sebesar Rp 275,19 triliun.

Lalu, liabilitas Telkom turun 3,28% menjadi Rp 120,83 triliun per 31 Maret 2023. Pada 31 Desember 2022, liabilitas TLKM sebesar Rp  Rp 124,83 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi