KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan kondisi kelebihan pasokan (oversupply) semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mampu mencatatkan kinerja yang apik. Emiten semen ini mampu membukukan kenaikan pendapatan dan laba pada periode tahun lalu. Tahun lalu, INTP membukukan pendapatan sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp 15,19 triliun. Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 1,83 triliun atau naik 60,26%. Tahun lalu, INTP hanya membukukan laba bersih senilai Rp 1,14 triliun. Baca Juga: Emiten semen menggenjot hilirisasi, efektifkah mengurangi oversupply?
Pendapatan naik tipis, laba bersih Indocement (INTP) naik 60,26% jadi Rp 1,83 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan kondisi kelebihan pasokan (oversupply) semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mampu mencatatkan kinerja yang apik. Emiten semen ini mampu membukukan kenaikan pendapatan dan laba pada periode tahun lalu. Tahun lalu, INTP membukukan pendapatan sebesar Rp 15,94 triliun atau naik tipis 4,9% dari realisasi tahun 2018 sebesar Rp 15,19 triliun. Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 1,83 triliun atau naik 60,26%. Tahun lalu, INTP hanya membukukan laba bersih senilai Rp 1,14 triliun. Baca Juga: Emiten semen menggenjot hilirisasi, efektifkah mengurangi oversupply?