Pendapatan negara dari dividen laba bank BUMN ditargetkan naik 15%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam nota keuangan RAPBN 2019, sumbangan dividen laba bank BUMN 2018 terhadap penerimaan negara ditargetkan sebesar Rp 16 triliun atau meningkat 15% year on year (yoy).

Sebagai gambaran saja, pendapatan pemerintah dari dividen bank BUMN 2017 sebesar Rp 13,9 triliun. Dalam nota APBN ini dijelaskan, kenaikan target pendapatan bagian laba BUMN disebabkan oleh efisiensi kinerja BUMN.

Penentuan dividen ini juga memperhatikan tingkat laba dan kemampuan pendanaan terutama beberapa indikator keuangan seperti rasio kecukupan modal atau CAR. Penentuan dividan juga mempertimbangkan kemampuan BUMN mendanai investasi menguntungkan dalam menjaga keberlangsungan usaha.


Dalam menentukan dividen atas laba 2018, pemerintah juga memperhatikan profitabilitas dan likuditas perusahaan. Selain itu, pemerintah juga menjaga persepsi investor dan penugasan pemerintah terhadap BUMN sebagai agen pembangunan.

Gatot Trihargo, Deputi Kementerian BUMN bilang nominal dividen bank BUMN untuk laba 2018 memang diproyeksi mengalami kenaikan.

"Dalam rencana kerja anggaran laba bank BUMN, kementerian masih optimis nominal dividen laba 2018 bisa lebih besar," kata Gatot ketika ditemui setelah acara rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Kamis (6/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti