KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi pelemahan ekonomi global dan Indonesia berpengaruh terhadap kinerja pendapatan negara. Sampai dengan akhir bulan Mei 2020, realisasi pendapatan negara dan hibah telah mencapai Rp 664,32 triliun, tumbuh negatif atau turun 9,02% year on year (yoy). Catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), hampir seluruh jenis pajak utama terkontraksi di Januari hingga Mei 2020 karena kontraksi penerimaan di Mei yang cukup dalam akibat perlambatan kegiatan ekonomi sebagai dampak Covid-19 dan pemanfaatan insentif fiskal dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Dari sisi jenis pajak, pajak penghasilan (PPh) Pasal 21, PPh final, dan pajak pertambahan nilai dalam negeri (PPN DN) yang masih tumbuh positif pada bulan Januari hingga April 2020, terkontraksi di Januari hingga Mei 2020.
Pendapatan negara hingga bulan Mei 2020 turun akibat pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi pelemahan ekonomi global dan Indonesia berpengaruh terhadap kinerja pendapatan negara. Sampai dengan akhir bulan Mei 2020, realisasi pendapatan negara dan hibah telah mencapai Rp 664,32 triliun, tumbuh negatif atau turun 9,02% year on year (yoy). Catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), hampir seluruh jenis pajak utama terkontraksi di Januari hingga Mei 2020 karena kontraksi penerimaan di Mei yang cukup dalam akibat perlambatan kegiatan ekonomi sebagai dampak Covid-19 dan pemanfaatan insentif fiskal dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. Dari sisi jenis pajak, pajak penghasilan (PPh) Pasal 21, PPh final, dan pajak pertambahan nilai dalam negeri (PPN DN) yang masih tumbuh positif pada bulan Januari hingga April 2020, terkontraksi di Januari hingga Mei 2020.