KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bankir memproyeksi pendapatan non bunga (fee based income) dan dana murah (CASA) bank bisa terdorong seiring dengan pengembangan digital banking.

Santoso, Direktur BCA menargetkan dana murah BCA bisa tumbuh sebesar 9%-11% secara tahunan atau year on year (yoy).

"Digitalisasi adalah keharusan untuk mempertahankan layanan kemudahan efisiensi dan kecepatan," kata Santoso kepada kontan.co.id, Selasa (28/8).

Budi Satria, Direktur Konsumer BTN mengatakan digital banking akan memberikan kemudahan dan akses yang lebih luas ke nasabah untuk melakukan transaksi keuangan.

"Nasabah tidak harus datang ke bank untuk bertransaksi dan tidak dibatasi oleh jam kerja perbankan dalam melakukan transaksi keuangan," kata Budi kepada kontan.co.id, Selasa (28/8).

Dengan semakin aktif nasabah menggunakan digital banking, harapannya bisa meningkatkan saldo tabungan yang akhirnya bisa mendongkrak pertumbuhan dana murah.

Selain itu, digital banking juga bertujuan untuk meningkatkan fee based. Pada tahun ini BTN menargetkan pertumbuhan fee based sebesar 20% secara yoy.

Anto Prabowo, Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK menambahkan dengan teknologi, ini bisa menjadi pendorong bank akan lebih efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi