KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Biaya dana yang mahal imbas dari suku bunga simpanan yang tinggi sangat mempengaruhi pendapatan bunga bersih bank atau net interest income (NII) per Agustus 2024. Alhasil sejumlah bank hanya mencatatkan pertumbuhan NII yang kecil, bahkan di antaranya ada yang menurun. Salah satu andalan bank dalam mempertahankan kinerjanya adalah berasal dari pendapatan selain bunga bank atau fee based income. Pendapatan nonbunga Bank Tabungan Negara (BTN) naik hingga 27% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 9,44 triliun per Agustus 2023, menjadi Rp 11,99 triliun per Agustus 2024. Saat beban bunga membengkak hingga 27% secara tahunan menjadi Rp 11,99 triliun per Agustus 2024, BTN masih mampu memperoleh laba Rp 1,80 triliun. Salah satu andalan penopang kinerja BTN yakni berasal dari pendapatan nonbunga yang tumbuh signifikan hingga Agustus 2024.
Pendapatan Non-Bunga Jadi Andalan Bank Saat Biaya Dana Mahal
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Biaya dana yang mahal imbas dari suku bunga simpanan yang tinggi sangat mempengaruhi pendapatan bunga bersih bank atau net interest income (NII) per Agustus 2024. Alhasil sejumlah bank hanya mencatatkan pertumbuhan NII yang kecil, bahkan di antaranya ada yang menurun. Salah satu andalan bank dalam mempertahankan kinerjanya adalah berasal dari pendapatan selain bunga bank atau fee based income. Pendapatan nonbunga Bank Tabungan Negara (BTN) naik hingga 27% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 9,44 triliun per Agustus 2023, menjadi Rp 11,99 triliun per Agustus 2024. Saat beban bunga membengkak hingga 27% secara tahunan menjadi Rp 11,99 triliun per Agustus 2024, BTN masih mampu memperoleh laba Rp 1,80 triliun. Salah satu andalan penopang kinerja BTN yakni berasal dari pendapatan nonbunga yang tumbuh signifikan hingga Agustus 2024.