JAKARTA. Selain karena rasio utang, penyebab lain suatu emiten dikeluarkan dari daftar efek syariah (DES) adalah karena porsi pendapatan non-halal melebihi dari batas yang ditentukan. Adapun, batas pendapatan non halal perusahaan tidak boleh lebih dari 10% terhadap total pendapatan. Nah, untuk DES periode ke dua, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggunakan laporan keuangan per Juni 2014 sebagai dasar penelaahan. Sugianto, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) merupakan emiten yang memiliki porsi pendapatan non-halal terbesar.
Pendapatan non-halal SCMA paling tinggi
JAKARTA. Selain karena rasio utang, penyebab lain suatu emiten dikeluarkan dari daftar efek syariah (DES) adalah karena porsi pendapatan non-halal melebihi dari batas yang ditentukan. Adapun, batas pendapatan non halal perusahaan tidak boleh lebih dari 10% terhadap total pendapatan. Nah, untuk DES periode ke dua, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggunakan laporan keuangan per Juni 2014 sebagai dasar penelaahan. Sugianto, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1B Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) merupakan emiten yang memiliki porsi pendapatan non-halal terbesar.