KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terus menggenjot pendapatan nonbunga atau fee based income.

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, per posisi Juli 2025, BSI mencatatkan pertumbuhan fee based income sekitar 34,33 % year on year (YoY). Pertumbuhan pendapatan nonbunga bank yang signifikan ini disokong tiga segmen utama, yakni bisnis emas, treasury, dan e-channel.

“Bisnis emas, treasury, dan e-channel memberikan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan fee based income,” kata Wisnu kepada Kontan, Selasa (9/9/2025).

Riset DBS Rekomendasikan 3 Strategi Bagi Keberlanjutan Bisnis di Indonesia

Baca Juga: Emas Perkuat Ekosistem Syariah, Fee Based Income BSI Tumbuh 34%

Kata Wisnu, BSI mengembangkan ekosistem bisnis halal mulai dari hulu hingga hilir dan merangkum dalam close loop ekosistem end to end mulai dari pendanaan, pembiayaan, dan terakhir di transaksi melalui BSI.

Harapannya ini akan jadi satu ekosistem bisnis yang nantinya bisa mendorong makin melajunya fee based income bank.

“BSI terus menggali potensi bisnis yang sehat dan sustain serta inovasi layanan dan produk yang optimal kepada nasabah,” kata Wisni.

Selanjutnya: Pegadaian Meng-EMAS-kan Indonesia, Bangun Bullion Bank untuk Akses Keuangan Inklusif

Menarik Dibaca: Mie Sedaap Tawarkan Resep Baru Ayam Bawang, Lebih Bold dan Karakter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News