JAKARTA. Penerapan aturan interkoneksi pesan pendek atau short message service (SMS) berbasis biaya dipercaya tidak akan menurunkan pendapatan operator telepon selular (ponsel). Walaupun begitu, aturan yang akan menghilangkan promosi SMS gratis ini akan mengubah perilaku para konsumen. Henry Wijayanto, Manager Public Relation PT XL Axiata Tbk mengaku tidak terlalu khawatir dengan aturan tarif SMS tersebut. "Jika tarif naik maka pelanggan bisa memanfaatkan layanan data seperti Yahoo Messanger dan BlackBerry Messanger (BBM)," katanya ke KONTAN, Senin (28/5). Menurut Henry, perusahaannya masih belum bisa memprediksi seluruh pengaruh aturan yang berlaku 1 Juni 2012 itu. Hanya saja dia berharap, pada kuartal II 2012, kontribusi pendapatan SMS tetap tumbuh untuk menyokong pendapatan total perusahaan.
Pendapatan operator tidak akan turun
JAKARTA. Penerapan aturan interkoneksi pesan pendek atau short message service (SMS) berbasis biaya dipercaya tidak akan menurunkan pendapatan operator telepon selular (ponsel). Walaupun begitu, aturan yang akan menghilangkan promosi SMS gratis ini akan mengubah perilaku para konsumen. Henry Wijayanto, Manager Public Relation PT XL Axiata Tbk mengaku tidak terlalu khawatir dengan aturan tarif SMS tersebut. "Jika tarif naik maka pelanggan bisa memanfaatkan layanan data seperti Yahoo Messanger dan BlackBerry Messanger (BBM)," katanya ke KONTAN, Senin (28/5). Menurut Henry, perusahaannya masih belum bisa memprediksi seluruh pengaruh aturan yang berlaku 1 Juni 2012 itu. Hanya saja dia berharap, pada kuartal II 2012, kontribusi pendapatan SMS tetap tumbuh untuk menyokong pendapatan total perusahaan.