KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten garmen dan tekstil PT Pan Brothers Tbk (PBRX) mencetak kinerja yang positif pada periode Januari 2020 hingga September 2020.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September, PBRX mengantongi pendapatan sebesar US$ 523,79 juta atau tumbuh 6,49% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 491,86 juta.

Penjualan ekspor menyumbang US$ 462,07 juta dan penjualan lokal sebesar US$ 62,92 juta, kemudian retur dan diskon tercatat US$ 1,20 juta.

Seiring dengan itu, beban pokok penjualan menjadi US$ 452,18 juta atau naik 6,07% dari periode Januari-September 2019 yang sebesar US$ 426,31 juta. Dengan demikian, Pan Brothers membukukan laba kotor sebesar US$ 71,59 juta atau 9,21% lebih besar dari periode yang sama tahun 2019.

Baca Juga: Pan Brothers (PBRX) akan terbitkan obligasi global US$ 350 juta, berapa bunganya?

Selanjutnya, pada pos beban umum dan administrasi tercatat US$ 21,62 juta atau tak jauh berbeda dengan kuartal III tahun 2019 senilai US$ 21,58 juta. Adapun beban keuangan bisa turun 4,79% menjadi US$ 14,49 juta.

Alhasil Pan Brothers memperoleh laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 19,25 juta atau meningkat 0,42% dari periode yang sama tahun 2019 sebesar US$ 19,17 juta.

PBRX mecatat total aset sebesar US$ 640,85 juta hingga September 2020 atau susut dari posisi akhir tahun 2019 sebesar US$ 658,39 juta.

Wakil Direktur Utama PT Pan Brothers Tbk Anne Patricia Sutanto menyebutkan, kenaikan kinerja sampai kuartal III tahun 2020 didorong oleh penjualan Personal Protective Equipment (PEE) dan masker. “Kenaikan lebih karena penjualan PPE dan masker,” ungkapnya, Senin (4/1).

Selanjutnya: Valuasi Harga Saham PBRX Menarik, Kinerja Juga Ciamik, Sayangnya Utang Masih Membelit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli