KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Emiten pariwisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) menjadi salah satu sektor bisnis yang terpukul akibat pandemi Covid-19 ini.

Melansir laporan keuangan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) PANR membukukan pendapatan pada semester I 2021 sebesar Rp 33,96 miliar atau merosot tajam 1,172%, bila dibandingkan periode yang sama tahun 2020 mencapai Rp 432,13 miliar.

Untuk pendapatan bruto PANR pada enam bulan pertama tahun 2021 berkurang 671,23% dari semula Rp 1,12 triliun menjadi Rp 146,19 miliar.

Walaupun pendapatan menurun, PANR bisa mengurangi kerugian pada semester I 2021 sebesar 31,97% menjadi Rp 51,71 miliar, sedangkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 76,01 miliar.

Baca Juga: Digitalisasi bisnis MICE, Panorama (PANR) luncurkan platform Fleibisnis.com

Terpantau beban pokok pendapatan PANR berkurang menjadi Rp 34,48 miliar atau turun 1.007%, sedangkan akhir Juni tahun 2020 sebesar Rp 381,98 miliar. Untuk beban umum dan administrasi terlihat bisa dipangkas oleh PANR sebesar 115,11% semula Rp 117,19 miliar menjadi Rp 45,94 miliar.

Adapun, total aset PANR pada paruh pertama tahun 2021 turun 10,82% menjadi Rp 1,57 triliun, bila periode yang sama tahun 2020 mencapai Rp 1,76 triliun. Untuk total jumlah  ekuitas PANR pada akhir Juni 2021 membukukan sebesar Rp 644,60 miliar, sedangkan akhir Juni 2020 sebesar Rp 708,61 miliar.

Selanjutnya: Menyongsong pemulihan bisnis, rights issue dan digitalisasi menjadi strategi PANR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli