KONTAN.CO.ID - BANDUNG.  PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) persero mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 7,6 triliun per kuartal III-2017. Pencapaian tersebut tumbuh 19,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp 6,3 triliun.

Seiring tumbuhnya pendapatan usaha, laba perseroan ini pun terkerek 8,4% secara year on year (yoy) menjadi Rp 1,73 triliun dari sebelumnya Rp 1,5 triliun. Elvyn G. Masassya, Direktur Utama PT Pelindo II (persero) mengatakan, secara operasional kegiatan Pelindo II adalah mengolah peti kemas, kapal, non peti kemas, dan penumpang.

Traffic peti kemas mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,8% menjadi 4,9 juta TEUS dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka 4.5 juta TEUS. "Kami harapkan sampai akhir tahun bisa menyentuh 6,8 juta TEUS," kata Elvyn di Bandung, Selasa (24/10).

Sementara itu, traffic kapal pun ikut bertumbuh sebesar 21,7% menjadi 147,456 juta GT dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka 121,137 juta GT. Pertumbuhan itu pun diikuti oleh pertumbuhan traffic non peti kemas mencapai 3,1% menjadi 41,253 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka 39,995 juta ton.

"Ini menunjukkan aktivitas ekonomi Indonesia meningkat, karena aktivitas barang dari dalam ke luar negeri itu meningkat," tandasnya.

Kendati begitu, traffic penumpang per kuartal III 2017 mencatatkan penurunan menjadi 458.221 orang atau turun 9,26% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka 500.670 orang. Menurut Elvyn, penurunan tersebut terjadi karena banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi udara. "Itu juga berarti ekonomi membaik," tegasnya.

Hingga akhir tahun, Pelindo II berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan operasional. IPC juga berencana untuk digital port pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi informasi dalam sistem operasionalnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini