KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) berhasil mencatatkan total pendapatan tidak diaudit sebesar US$ 75,3 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2019. Pendapatan ini naik sebesar 18,39% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 63,6 juta. Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI mengatakan, pertumbuhan dua digit ini didukung oleh kenaikan signifikan dari pendapatan sewa berjangka non-audit sebesar 304% menjadi US$ 9,9 juta dari US$ 2,4 juta di 2018. Pertumbuhan terbesar dari segmen kapal kargo curah (MV). Adapun, serapan belanja modal atau capex sepanjang tahun lalu sebesar US$ 50 juta atau 81% dari anggaran capex. Belanja modal ini digunakan untuk pembelian empat unit MV, satu unit kapal tunda dan dua unit tongkang ukuran 330 feet (TNB). Pembelian empat unit MV kelas supramax dan handysize menambah menjadi total enam unit MV dan TNB.
Pendapatan Pelita Samudera Shipping (PSSI) tumbuh 18,39% sepanjang 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) berhasil mencatatkan total pendapatan tidak diaudit sebesar US$ 75,3 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun per 31 Desember 2019. Pendapatan ini naik sebesar 18,39% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 63,6 juta. Imelda Agustina Kiagoes, Sekretaris Perusahaan PSSI mengatakan, pertumbuhan dua digit ini didukung oleh kenaikan signifikan dari pendapatan sewa berjangka non-audit sebesar 304% menjadi US$ 9,9 juta dari US$ 2,4 juta di 2018. Pertumbuhan terbesar dari segmen kapal kargo curah (MV). Adapun, serapan belanja modal atau capex sepanjang tahun lalu sebesar US$ 50 juta atau 81% dari anggaran capex. Belanja modal ini digunakan untuk pembelian empat unit MV, satu unit kapal tunda dan dua unit tongkang ukuran 330 feet (TNB). Pembelian empat unit MV kelas supramax dan handysize menambah menjadi total enam unit MV dan TNB.