KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2017, industri pemasok otomotif global diperkirakan akan memperoleh kenaikan pendapatan sekitar 3% dibandingkan tahun 2016, serta dapat mempertahankan tingkat profitabilitas dengan marjin EBIT rata-rata sekitar 7,3%. Hal ini terungkap dalam studi "Global Automotive Supplier Study 2018" yang dilakukan oleh Roland Berger dan Lazard. Studi ini menganalisis indikator kinerja dari sekitar 650 pemasok di seluruh dunia untuk menilai keadaan industri saat ini, serta tren dan tantangan ke depan. Selain itu, volume kendaraan telah mencapai tingkat rekor, pertumbuhan global akan melambat di beberapa daerah, dengan produksi kendaraan ringan di Amerika Utara diperkirakan menyusut 3% menjadi 17,4 juta unit pada 2017. Sementara pada 2018, Berger dan Lazard menduga para pemasok akan menikmati pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan, namun pada kecepatan yang lebih lambat, sambil mempertahankan margin EBIT yang stabil. "Secara umum, sentimen positif tercermin dalam tingkat penilaian pemasok yang masih dapat diperdagangkan di atas rata-rata jangka panjang mereka. Tapi empat megatrend di industri otomotif menyebabkan distrupsi di semua domain pemasok," kata Christof Söndermann, Direktur di Lazard dalam keterangan tertulis pada Kamis (28/12). Studi ini mengungkapkan terdapat percepatan distrupsi yang disebabkan oleh empat mega trend. Pertama, model usaha mobilitas yang baru seperti ride hailing dan ride sharing akan mengganggu perusahaan kepemilikan mobil, mobilitas pribadi dan logistik barang.
Pendapatan pemasok otomotif global naik 3% di 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang 2017, industri pemasok otomotif global diperkirakan akan memperoleh kenaikan pendapatan sekitar 3% dibandingkan tahun 2016, serta dapat mempertahankan tingkat profitabilitas dengan marjin EBIT rata-rata sekitar 7,3%. Hal ini terungkap dalam studi "Global Automotive Supplier Study 2018" yang dilakukan oleh Roland Berger dan Lazard. Studi ini menganalisis indikator kinerja dari sekitar 650 pemasok di seluruh dunia untuk menilai keadaan industri saat ini, serta tren dan tantangan ke depan. Selain itu, volume kendaraan telah mencapai tingkat rekor, pertumbuhan global akan melambat di beberapa daerah, dengan produksi kendaraan ringan di Amerika Utara diperkirakan menyusut 3% menjadi 17,4 juta unit pada 2017. Sementara pada 2018, Berger dan Lazard menduga para pemasok akan menikmati pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan, namun pada kecepatan yang lebih lambat, sambil mempertahankan margin EBIT yang stabil. "Secara umum, sentimen positif tercermin dalam tingkat penilaian pemasok yang masih dapat diperdagangkan di atas rata-rata jangka panjang mereka. Tapi empat megatrend di industri otomotif menyebabkan distrupsi di semua domain pemasok," kata Christof Söndermann, Direktur di Lazard dalam keterangan tertulis pada Kamis (28/12). Studi ini mengungkapkan terdapat percepatan distrupsi yang disebabkan oleh empat mega trend. Pertama, model usaha mobilitas yang baru seperti ride hailing dan ride sharing akan mengganggu perusahaan kepemilikan mobil, mobilitas pribadi dan logistik barang.