KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Perhutani mencatat kinerja cemerlang di kuartal I-2018. Pengelola hutan pelat merah ini membukukan pendapatan mencapai Rp 906,75 miliar atau melesat 65,68% dibanding periode yang sama 2017 sebesar Rp 547,3 miliar. Perhutani pun mengantongi laba bersih sebanyak Rp 128,40 miliar, naik 5,8%. Denaldy M. Mauna, Direktur Utama Perhutani, menyebutkan, pendapatan perusahaannya di awal tahun ini paling banyak berasal dari produksi dan penjualan kayu jati dan getah dari pohon pinus atau terpentin. Hingga Maret lalu, realisasi produksi kayu jati dan rimba Perhutani mencapai 126.743 meter persegi (m) atau baru 15% dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2018. Sementara realisasi produksi getah pinus sebanyak 18.870 ton atau 19,73% dari target dan daun kayu putih sebesar 2.274 ton atawa 4,7%. "Sementara jumlah wisatawan yang sudah berkunjung sebanyak tiga juta pengunjung atau baru 29,89% dari target tahun ini," ujar Denaldy kepada KONTAN akhir pekan lalu.
Pendapatan Perhutani disokong kayu jati dan terpentin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Perhutani mencatat kinerja cemerlang di kuartal I-2018. Pengelola hutan pelat merah ini membukukan pendapatan mencapai Rp 906,75 miliar atau melesat 65,68% dibanding periode yang sama 2017 sebesar Rp 547,3 miliar. Perhutani pun mengantongi laba bersih sebanyak Rp 128,40 miliar, naik 5,8%. Denaldy M. Mauna, Direktur Utama Perhutani, menyebutkan, pendapatan perusahaannya di awal tahun ini paling banyak berasal dari produksi dan penjualan kayu jati dan getah dari pohon pinus atau terpentin. Hingga Maret lalu, realisasi produksi kayu jati dan rimba Perhutani mencapai 126.743 meter persegi (m) atau baru 15% dari target rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) 2018. Sementara realisasi produksi getah pinus sebanyak 18.870 ton atau 19,73% dari target dan daun kayu putih sebesar 2.274 ton atawa 4,7%. "Sementara jumlah wisatawan yang sudah berkunjung sebanyak tiga juta pengunjung atau baru 29,89% dari target tahun ini," ujar Denaldy kepada KONTAN akhir pekan lalu.