KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ikan pelat merah Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perindo) melaporkan kinerja keuangan semester I-2018 yang lampaui target manajemen berkat produksi ikan yang melampaui perkiraan. Agung Pamujo, Sekretaris Perum Perindo menyampaikan pendapatan semester pertama mencapai Rp 636 miliar atau mencapai 138% target Rp 460 miliar. Peningkatan ini terlihat dari produksi ikan yang mencapai 11.620 ton atau setara Rp 468 miliar, lebih tinggi dari target sebelumnya di 9.250 ton. Kemudian untuk produksi ikan budidaya mencapai 220 ton atau setara Rp 2,9 miliar dari target 558 ton. "Untuk budidaya realisasi di bawah target karena beberapa tambak mengalami gagal panen serta harga udang turun," jelas Agung saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (15/8). Adapun jenis yang dikembangkan oleh Perindo untuk budidaya adalah udang dan kerapu. Agung mengatakan, sekitar 25% dari penjualan ikan Perindo ditujukan untuk ekspor, utamanya ke Amerika Serikat (AS). Namun ada juga kesempatan untuk memperbesar pangsa pasar ke China berkat perjanjian kerjasama dengan sejumlah perusahaan asal negeri tirai bambu yang tengah dikejar Perindo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pendapatan Perum Perikanan Indonesia semester I lebih tinggi 38% dari target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ikan pelat merah Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perindo) melaporkan kinerja keuangan semester I-2018 yang lampaui target manajemen berkat produksi ikan yang melampaui perkiraan. Agung Pamujo, Sekretaris Perum Perindo menyampaikan pendapatan semester pertama mencapai Rp 636 miliar atau mencapai 138% target Rp 460 miliar. Peningkatan ini terlihat dari produksi ikan yang mencapai 11.620 ton atau setara Rp 468 miliar, lebih tinggi dari target sebelumnya di 9.250 ton. Kemudian untuk produksi ikan budidaya mencapai 220 ton atau setara Rp 2,9 miliar dari target 558 ton. "Untuk budidaya realisasi di bawah target karena beberapa tambak mengalami gagal panen serta harga udang turun," jelas Agung saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (15/8). Adapun jenis yang dikembangkan oleh Perindo untuk budidaya adalah udang dan kerapu. Agung mengatakan, sekitar 25% dari penjualan ikan Perindo ditujukan untuk ekspor, utamanya ke Amerika Serikat (AS). Namun ada juga kesempatan untuk memperbesar pangsa pasar ke China berkat perjanjian kerjasama dengan sejumlah perusahaan asal negeri tirai bambu yang tengah dikejar Perindo. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
