KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan platform digital penyedia jasa rencana perjalanan, PT Tourindo Gudie Indonesia Tbk (PGJO), mencatat pertumbuhan pendapatan gemilang pada 2019. Pigijo mengantongi pertumbuhan pendapatan bersih hingga 255,39% secara year on year (yoy) menjadi Rp 100,54 juta dari sebelumnya Rp 28,29 juta. Pendapatan sepanjang tahun 2019 ditopang oleh pertumbuhan di segmen paket perjalanan wisata hingga Rp 72,56 juta dari sebelumnya Rp 6,61 juta. Sementara, segmen tiket pesawat berkontribusi hingga Rp 22,85 juta, naik 28,24% dari tahun sebelumnya Rp 17,81 juta. Sementara itu, tiket hotel dan lain-lain berkontribusi masing-masing Rp 976 juta dan Rp 4,15 juta. Baca Juga: Dari delapan emiten yang IPO Januari, dua saham ini yang direkomendasikan analis
Akan tetapi, kenaikan pendapatan yang drastis belum mampu mengimbangi pembengkakan beban-beban Pigijo. Misalnya saja, beban usaha yang terkerek signifikan hingga 258,35% menjadi Rp 93,71 juta. Ada juga beban operasional yang naik 268,4% YoY menjadi Rp 4,47 miliar. Sehingga, emiten pertama yang tercatat di papan akselerasi itu mengantongi rugi tahun berjalan hingga Rp 4,44 miliar, membengkak dari tahun sebelumnya Rp 1,41 miliar. Pigijo menargetkan bisa meraup laba pada tahun keenam setelah pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, atau pada tahun 2026 mendatang.