JAKARTA. PT Pikko Land Development Tbk (RODA) mengalami perlambatan kinerja sepanjang semester I 2017. Pendapatan perusahaan properti ini melorot 42,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan semester I 2017 yang dirilis Pikko Land pada Jumat (28/7), menyebutkan, perusahaan ini hanya mampu membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 199,67 miliar. Padahal periode yang sama tahun lalu RODA masih mampu mencetak pendapatan lebih tinggi yakni Rp 346,06 miliar. Pendapatan usaha RODA di antaranya didapat dari penjualan apartemen sebesar Rp 105,9 miliar yang tercatat mengalami penurunan dari Rp 152,7 miliar pada semester I 2016. "Kemudian penjualan perkantoran sebesar Rp 91,1 miliar turun dari Rp 192,19 miliar dan pendapatan sewa naik menjadi Rp 2,59 miliar dari Rp 1,14 miliar," ujar manajemen RODA dalam laporan keuangan.
Pendapatan Pikko Land merosot 42,3% di H12017
JAKARTA. PT Pikko Land Development Tbk (RODA) mengalami perlambatan kinerja sepanjang semester I 2017. Pendapatan perusahaan properti ini melorot 42,3% dibanding periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan laporan keuangan semester I 2017 yang dirilis Pikko Land pada Jumat (28/7), menyebutkan, perusahaan ini hanya mampu membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 199,67 miliar. Padahal periode yang sama tahun lalu RODA masih mampu mencetak pendapatan lebih tinggi yakni Rp 346,06 miliar. Pendapatan usaha RODA di antaranya didapat dari penjualan apartemen sebesar Rp 105,9 miliar yang tercatat mengalami penurunan dari Rp 152,7 miliar pada semester I 2016. "Kemudian penjualan perkantoran sebesar Rp 91,1 miliar turun dari Rp 192,19 miliar dan pendapatan sewa naik menjadi Rp 2,59 miliar dari Rp 1,14 miliar," ujar manajemen RODA dalam laporan keuangan.