KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membukukan pendapatan sebesar Rp 325,12 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2022. Raihan pendapatan perusahaan setrum pelat merah ini meningkat 20,47% secara tahunan atau year on year (YoY) dari sebelumnya Rp 269,87 triliun.

Merujuk laporan keuangan PLN, kontribusi terbesar untuk total pendapatan selama sembilan bulan pertama ini bersumber dari penjualan tenaga listrik sebesar Rp 231,04 triliun, kemudian pendapatan kompensasi sebesar Rp 46,36 triliun, subsidi listrik sebesar Rp 42,13 triliun dan penyambungan pelanggan sebesar Rp 606,93 miliar serta pendapatan lain-lain sebesar Rp 4,96 triliun.

Sementara itu, laba bersih PLN hingga kuartal ketiga 2022 mencapai Rp 15,93 triliun. Keuntungan PLN terkerek 28,62% YoY dari Rp 12,38 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: PLN Akan Terima 100 MMscfd Gas dari Jambaran Tiung Biru (JTB) pada Desember 2022

Kenaikan pendapatan dan laba bersih PLN turut dibarengi dengan peningkatan beban usaha. Tercatat, beban usaha PLN hingga kuartal ketiga 2022 mencapai Rp 276,95 triliun atau meningkat 16,68% YoY. Beban usaha PLN sebesar Rp 237,36 triliun.

Kenaikan signifikan terjadi untuk beban bahan bakar dan pelumas yang sebelumnya sebesar Rp 86,14 triliun menjadi Rp 108,22 triliun. Kemudian beban pembelian tenaga listrik dari sebelumnya Rp 76,86 triliun menjadi Rp 94,22 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati