JAKARTA. Produsen hulu industri tekstil PT Asia Pacific Fiber Tbk (POLY) mendulang pendapatan US$ 131,32 juta di kuartal I tahun ini. Pendapatan ini turun 14,61% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar US$ 152,8 juta. Menurut perusahaan, penurunan pendapatan terjadi karena adanya perubahan nilai tukar (kurs). "Ada beberapa penjualan yang dicatatkan dengan rupiah, karena perbedaan kurs, jadi seakan-akan pendapatan turun. Padahal jika ekuivalen dengan rupiah sama saja," ujar Tunaryo, Corporate Secretary POLY pada KONTAN, Senin (5/5). Dari lini penjualan fiber, POLY mencatat penjualan 36.459 ton, turun 6,09% dari periode yang sama tahun lalu di angka 38.827 ton. Sedangkan dari penjualan benang justru naik 38.149 ton, naik 1,82% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 37,466 ton.
Pendapatan POLY tergerus, baca penyebabnya!
JAKARTA. Produsen hulu industri tekstil PT Asia Pacific Fiber Tbk (POLY) mendulang pendapatan US$ 131,32 juta di kuartal I tahun ini. Pendapatan ini turun 14,61% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni sebesar US$ 152,8 juta. Menurut perusahaan, penurunan pendapatan terjadi karena adanya perubahan nilai tukar (kurs). "Ada beberapa penjualan yang dicatatkan dengan rupiah, karena perbedaan kurs, jadi seakan-akan pendapatan turun. Padahal jika ekuivalen dengan rupiah sama saja," ujar Tunaryo, Corporate Secretary POLY pada KONTAN, Senin (5/5). Dari lini penjualan fiber, POLY mencatat penjualan 36.459 ton, turun 6,09% dari periode yang sama tahun lalu di angka 38.827 ton. Sedangkan dari penjualan benang justru naik 38.149 ton, naik 1,82% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 37,466 ton.