Pendapatan PPRO melonjak 42,84% tahun lalu



JAKARTA. Tahun 2016 tampaknya menjadi tahun cuan bagi PT PP Properti Tbk (PPRO). Anak usaha PT PP Tbk (PTPP) ini mencetak pertumbuhan pendapatan 42,84% jadi Rp 2,15 triliun sepanjang tahun lalu.

PPRO mampu mengerek pendapatan dua digit di tengah lesunya industri properti. Tapi, margin kotor emiten pelat merah ini turun tipis menjadi 27,25% dari level tahun 2015 yang mencapai 29,75%.

Berdasarkan laporan keuangan 2016 yang dipublikasikan Rabu (1/2), kontribusi terbesar pendapatan PPRO berasal dari bisnis penjualan properti yang mencapai Rp 2,01 triliun. Sedangkan pendapatan properti dari bisnis hotel, pendapatan sera dan service charge hanya Rp 134,41 miliar.


Laba bersih PPRO tumbuh 21,66% menjadi Rp 365,36 miliar sepanjang 2016 ketimbang tahun sebelumnya Rp 300,32 miliar. Tak cuma mencetak pertumbuhan pendapatan dan laba yang tinggi, total aset emiten properti ini pun melonjak.

Aset PPRO akhir 2016 mencapai Rp 8,83 triliun, melonjak 65,94% jika dibandingkan dengan periode akhir 2015 yang masih Rp 5,33 triliun. Kenaikan aset terutama didorong oleh utang bank, obligasi serta surat utang jangka menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto