KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) mencatatkan pertumbuhan tipis terkait pendapatan premi pada Semester I-2025.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di situs resmi perusahaan, ACPI mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 903,56 miliar pada Semester I-2025. Nilainya tumbuh tipis sebesar 5,32%, jika dibandingkan pencapaian pada Semester I-2024 yang sebesar Rp 857,89 miliar.

Wakil Presiden Direktur ACPI Nico Prawiro tak memungkiri pertumbuhan premi perusahaan yang tak signifikan tersebut disebabkan kondisi pasar sangat menantang pada Semester I-2025. 

Hasil Studi Sebut PNM Mekaar Asah Kepemimpinan Perempuan Akar Rumput

"Pasar yang menantang itu membuat beberapa perusahaan pembiayaan rekanan kami mengalami penurunan," katanya kepada Kontan, Senin (21/7).

Baca Juga: Industri Multifinance Diproyeksikan Hanya Bisa Tumbuh Single Digit pada 2025

Lebih lanjut, Nico meyakini bahwa pasar akan pulih kembali dan mengalami peningkatan pada Semester II-2025. Dengan demikian, dia optimistis ACPI bisa mendorong pertumbuhan pada Semester II-2025.

Untuk mendorong kinerja pada Semester II-2025, Nico menyebut ACPI menerapkan sejumlah strategi. Dia menerangkan ACPI akan mengoptimalkan jumlah kantor pelayanan perusahaan yang tersebar di 38 wilayah untuk menggarap potensi bisnis lokal dan mencoba memaksimalkan bisnis dari bank.

"Selain itu, kami juga akan memaksimalkan kinerja dari perusahaan pembiayaan dan broker," ucap Nico.

Sebagai informasi, data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh melambat menjadi 3,43% Year on Year (YoY) per Mei 2025 dengan nilai Rp 66,08 triliun. Jika ditelaah, pencapaian per April 2025 tumbuh 5,79% YoY. 

Baca Juga: Kimia Farma Hadirkan Apotek dan Klinik di Koperasi Desa Merah Putih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News