KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencatat pendapatan premi produk unitlink senilai Rp 12 triliun sepanjang tahun 2024.

Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Ong Le Keat, menyatakan, nilai pendapatan premi unitlink mengalami pertumbuhan 6% secara year on year (YoY) atau tahunan.

"Kami melihat kebutuhan masyarakat akan unitlink pada tahun 2024 masih kondusif dan masih mendominasi pendapatan premi perusahaan," ujarnya kepada Kontan, Senin (10/2). 

KB Bank dan Indonesia Eximbank Jalin Sinergi Untuk Perkuat Pembiayaan Ekspor Nasional

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Kinerja Unitlink, Begini Strategi Allianz Life

Ong Le Keat menyebut produk unitlink berkontribusi 70% terhadap total pendapatan premi perusahaan. Adapun, di sepanjang 2024 pendapatan premi Allianz Life mencapai Rp 16 triliun. Angka ini tumbuh 10% secara YoY.

Pada tahun ini, Allianz Life kembali menargetkan pertumbuhan positif pada produk unitlink. Sebab, antusiasme dan minat masyarakat akan perlindungan dari produk ini dinilai masih sangat tinggi.

"Kami akan terus berinovasi pada penyediaan rangkaian produk, rider, fund yang unggul, inovatif, sesuai dengan kebutuhan nasabah yang berbeda-beda," tuturnya. 

Baca Juga: Allianz Life &HSBC Indonesia Kolaborasi Luncurkan Produk Unitlink untuk Nasabah Tajir

Unitlink sendiri merupakan produk yang fleksibel dengan pilihan perlindungan yang komprehensif, sehingga menjadikan produk ini dapat diterima oleh berbagai kalangan masyarakat karena memberikan manfaat yang lengkap dan menarik.

Lebih lanjut, dalam mengoptimalkan kinerja produk ini, Allianz Lide juga berupaya melalui peningkatan kualitas teknologi untuk meningkatkan pengalaman nasabah dan distributor lewat tenaga pemasar dan mitra bank.

Selain itu, melihat rendahnya tingkat penetrasi asuransi di Indonesia, Ong Le Keat bilang pihaknya terus memperkuat dan memperluas jaringan mitra bisnis perusahaan.

Baca Juga: Allianz Life Yakin Program 3 Juta Rumah Bawa Peluang Besar bagi Asuransi Jiwa Kredit

"Dengan dukungan kolaborasi ini, pertumbuhan bisnis pada produk unit link akan semakin didukung seiring dengan meningkatnya pemahaman nasabah akan pentingnya perlindungan asuransi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News