KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia membukukan pertumbuhan pendapatan premi sebesar 4% secara year on year (YoY), mencapai Rp 6,65 triliun hingga Mei 2025.

Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia, Ong Le Keat mengatakan, capaian tersebut didukung oleh strategi bisnis yang konsisten dan antusiasme nasabah terhadap produk perlindungan asuransi.

“Allianz Life secara aktif memantau perkembangan tren industri dan kebutuhan konsumen agar perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat dan relevan," ujarnya kepada Kontan, Jumat (11/7).

Promo HUT KB Bank ke-55 Beri Diskon Hingga Rp550 Ribu di Merchant Favorit

Baca Juga: Pembiayaan Alat Berat Multifinance Meningkat Menjadi Rp 47,61 Triliun pada Mei 2025

Sebagai salah satu strategi untuk mengoptimalkan kinerja pendapatan premi, perusahaan terus memperluas diversifikasi produk perlindungan, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, hingga produk yang menggabungkan unsur proteksi dan investasi jangka panjang. 

Saat ini, Allianz Life didukung oleh lebih dari 50.000 tenaga pemasar dan lebih dari 10 institusi perbankan yang menjadi mitra distribusi. Perusahaan berupaya meningkatkan kualitas layanan guna menjangkau segmen nasabah yang lebih luas, termasuk generasi muda yang menjadi kelompok dominan di pasar asuransi saat ini.

"Allianz Life senantiasa optimistis bahwa pencapaian ini akan tetap solid hingga akhir tahun," tuturnya.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pendapatan premi asuransi jiwa mencapai sebesar Rp 72,53 triliun per Mei 2025. Jumlah tersebut terkontraksi sebesar 1,33% secara YoY.

Baca Juga: Sudah Impor 25.000 Sapi, Begini Update Program Swasembada Susu dan Daging Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News