Pendapatan Premi Asuransi Astra Capai Rp 3,58 Triliun di Semester I-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra membukukan kinerja positif pada semester I-2023. Adapun pendapatan premi Asuransi Astra mencapai Rp 3,58 triliun di semester I-2023.

"Meningkat 23,83% year on year (YoY) dari Rp 2,89 triliun pada semester I-2022," ucap Head of PR, Marcomm, dan Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto kepada KONTAN.CO.ID, Selasa (16/8).

Sementara itu, untuk transaksi proteksi kendaraan di pameran otomotif GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, nilai premi yang dibukukan Asuransi Astra untuk asuransi pembelian tunai mencapai Rp 541 juta selama 10 Agustus 2023 hingga 13 Agustus 2023. Angka tersebut naik 45%, jika dibandingkan 2022 senilai Rp 372 juta.


Iwan mengatakan pencapaian di GIIAS 2023 akan mempunyai kontribusi terhadap capaian premi Asuransi Astra. Dia mengungkapkan Asuransi Astra berfokus memperkenalkan produk dan layanannya, yaitu Garda Oto dan asuransi lainnya dalam ajang tersebut.

Sementara itu, Iwan mengatakan Asuransi Astra berharap dapat meraih target premi bruto senilai Rp 6,23 triliun sepanjang 2023.

Baca Juga: Astra Financial Raih Capaian Positif di GIIAS 2023

Untuk merealisasikan target tersebut. Iwan menerangkan Asuransi Astra memiliki sejumlah strategi. Adapun strateginya, yakni selalu berusaha untuk memberikan peace of mind kepada seluruh pelanggan dengan konsisten meningkatkan kualitas layanan serta melakukan pengembangan produk-produk.

Selain itu, senantiasa ikut serta dalam perkembangan digital agar dapat terus memberikan kemudahan untuk menjawab kebutuhan para pelanggan Asuransi Astra.

"Supaya perkembangan itu dapat tercapai dengan optimal, kami secara konsisten melaksanakan strategi 3P Roadmap, yaitu Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution Roadmap," ungkapnya.

Iwan menyampaikan pada Portfolio Roadmap, Asuransi Astra senantiasa melakukan diversifikasi portofolio yang terbagi dalam tiga lini bisnis utama, yaitu asuransi kendaraan bermotor, komersial, dan kesehatan.

"Portofolio tersebut tidak hanya kami lakukan di sisi revenue (top line), tetapi juga profit (bottom line)," ujarnya.

Iwan menambahkan Asuransi Astra menerapkan prudent management dalam pengelolaan underwriting, operation excellence, dan mengutamakan profil risk & return dalam pengelolaan investasi. Dia menyebut berkat upaya tersebut dalam menerapkan strategi tersebut secara konsisten, perusahaan telah memberikan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Genjot Bisnis, Sejumlah Perusahaan Asuransi Kembangkan Aplikasi Digital

Pada People Roadmap, Iwan menerangkan Asuransi Astra berupaya untuk menjaga kesiapan sumber daya manusia (SDM) agar dapat bergerak tangkas dan adaptif terhadap setiap perubahan dan perkembangan bisnis melalui internalisasi budaya perusahaan, yaitu Peace & Fun.

Pada Public Contribution Roadmap, Iwan menyampaikan Asuransi Astra secara konsisten mewujudkan aspirasi berkelanjutan dalam 4 pilar utama, yaitu kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan pemberdayaan UMKM.

Selain menerapkan strategi, Iwan mengatakan Asuransi Astra juga secara terus-menerus menerapkan budaya inovasi kepada karyawan agar dapat beradaptasi dengan keadaan sesuai dengan perkembangan yang pesat.

"Beragam upaya dan strategi dicanangkan dalam menciptakan inovasi dan cara baru yang berdasarkan pada prinsip berkelanjutan agar tetap dapat mempertahankan keberadaan brand perusahaan dan memenuhi segala kebutuhan konsumen," kata Iwan.

Berdasarkan laporan keuangan, Asuransi Astra berhasil meraup laba Rp 660,2 miliar di semester I-2023. Meningkat 7,73 YoY, jika dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 612,84 miliar.

Baca Juga: Laba Asuransi Astra Tumbuh 7,73% di Semester I 2023

Adapun jumlah pendapatan Asuransi Astra meningkat 17,10% YoY menjadi Rp 2,1 triliun di Juni 2023. Sementara itu, Asuransi Astra mencatat klaim bruto sebesar 9,49% YoY menjadi Rp 1,48 triliun semester I-2023, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,35 triliun.

Selain itu, jumlah investasi Asuransi Astra mencapai Rp 13,56 triliun di semester I-2023, naik 8,16% YoY dibandingkan semester I-2022 senilai Rp 1,25 triliun.

Ekuitas Asuransi Astra juga mengalami peningkatan menjadi Rp 7,11 triliun, tumbuh 3,8% ytd di Juni 2023, jika dibandingkan akhir tahun lalu senilai Rp 6,85 triliun.

Liabilitas Asuransi Astra turut meningkat sebesar 11,81% ytd menjadi Rp 9,8 triliun di Juni 2023, jika dibandingkan Desember 2022 yang senilai Rp 8,76 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari