KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis industri asuransi Jiwa di Indonesia tertekan pada awal tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi asuransi jiwa pada Januari 2020 senilai Rp 15,25 triliun. Nilai itu turun tipis 0,65% yoy dari pendapatan premi di Januari 2019 senilai Rp 15,35 triliun. “Pendapatan premi Januari 2020 turun dibandingkan dengan Januari 2019 disebabkan saat ini kami fokus ke penjualan produk reguler. Juga lebih selektif dalam menawarkan produk group atau Employee Benefit. Pendapatan premi Januari 2020 sebesar Rp 410 Miliar,” ujar Direktur BNI Life Neny Asriany kepada Kontan.co.id, Rabu (24/3). Baca Juga: Allianz Life Indonesia sediakan fasilitas untuk cover nasabah yang terinfeksi corona
Pendapatan premi asuransi jiwa turun 0,65% pada Januari 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis industri asuransi Jiwa di Indonesia tertekan pada awal tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi asuransi jiwa pada Januari 2020 senilai Rp 15,25 triliun. Nilai itu turun tipis 0,65% yoy dari pendapatan premi di Januari 2019 senilai Rp 15,35 triliun. “Pendapatan premi Januari 2020 turun dibandingkan dengan Januari 2019 disebabkan saat ini kami fokus ke penjualan produk reguler. Juga lebih selektif dalam menawarkan produk group atau Employee Benefit. Pendapatan premi Januari 2020 sebesar Rp 410 Miliar,” ujar Direktur BNI Life Neny Asriany kepada Kontan.co.id, Rabu (24/3). Baca Juga: Allianz Life Indonesia sediakan fasilitas untuk cover nasabah yang terinfeksi corona