KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat pendapatan premi asuransi kendaraan sebesar Rp 131 miliar hingga November 2024. Lini bisnis ini berkontribusi sebesar 4% terhadap total portofolio perusahaan. Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara mengatakan, pendapatan premi asuransi kendaraan ini hanya tumbuh tipis sebanyak 1% secara year on year (YoY) dari senilai Rp 130 miliar di periode yang sama tahun 2023. "Kami berharap peningkatan jumlah pengguna kendaraan pribadi saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa mendorong kebutuhan akan perlindungan tambahan, terutama pada asuransi all-risk," kata Diwe kepada Kontan, Senin (9/12).
Baca Juga: Mengalap Berkah Asuransi Perjalanan Pada Momen Akhir Tahun Adapun Jasindo telah menargetkan pertumbuhan asuransi kendaraan sebesar 8% atau mencapai Rp 139 miliar pada akhir 2024. Diwe bilang pihaknya terus berupaya untuk menyediakan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, salah satunya untuk menyambut momentum libur Nataru ini.