KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tugu Insurance mencatatkan pendapatan premi asuransi kendaraan pada Mei 2025 tumbuh di bawah 10% secara tahunan. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya penjualan mobil nasional. 

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil pada Juni 2025 turun 22,6% secara tahunan (YoY) menjadi 57.760 unit.

Menanggapi hal ini, Tugu Insurance mengungkapkan lini premi asuransi kendaraan mereka ikut terdampak. Walau tidak membeberkan nominalnya, perusahaan mencatat pertumbuhan pendapatan premi kendaraan per Mei 2025 di bawah 10% secara tahunan (YoY).

Lewat Prolanis, Penderita Diabetes Temukan Dukungan dan Motivasi Sehat

Presiden Direktur Tugu Insurance, Adi Pramana mengatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan ketahanan dan kemampuan adaptasi perusahaan dalam menghadapi tantangan di tengah tekanan pasar penjualan

Baca Juga: Sun Life dan Bank Muamalat Perkuat Literasi Melalui Bancassurance Week 2025

“Tugu Insurance memandang segmen ini sebagai salah satu pilar yang berpotensi mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan ke depan,” ujar Adi kepada Kontan, (21/7).

Adi menambahkan bahwa strategi penguatan layanan dan perluasan kerja sama dengan mitra strategis menjadi salah satu kunci dalam mempertahankan kinerja lini kendaraan bermotor.

Memasuki paruh kedua tahun ini, Tugu Insurance tetap memproyeksikan peluang pertumbuhan di sektor ini, meskipun penurunan daya beli masyarakat dan rendahnya penjualan mobil baru masih menjadi tantangan utama.

“Kami optimistis masih ada peluang pertumbuhan positif di lini asuransi kendaraan pada semester II 2025, apalagi jika didorong stimulus pasar atau peluncuran produk-produk baru kendaraan yang menarik minat konsumen,” ujarnya.

Untuk menjaga momentum, perusahaan menyiapkan sejumlah strategi, termasuk memperkuat penetrasi ke pasar asuransi kendaraan dengan memperkuat berbagai distribution channel seperti inovasi produk digital.

“Rencana peluncuran platform digital merupakan bagian dari transformasi Tugu Insurance untuk menghadapi persaingan di era digital dan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan layanan yang lebih efisien,” tutup Adi.

Sebelumnya, Tugu Insurance mencatat total perolehan premi sebesar Rp 2,43 triliun hingga Mei 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 16,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,08 triliun.

Baca Juga: PertaLife Catat Pertumbuhan Hasil Investasi 48% per Mei 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News