Pendapatan premi FWD Life lebih dominan dari agen dan bancassurance



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT FWD Life Indonesia terus mendorong himpunan pendapatan premi dari saluran digital. Chief Marketing Officer FWD Life Maika Randini menyatakan FWD Life telah mendigitalisasikan dari marketing, pembelian polis, hingga klaim.

“Kami punya empat saluran yakni agen, bancassurance, corporate atau employee benefit, dan digital. Memang untuk digital harus butuh edukasi namun terus tumbuh. Namun secara kontribusi pendapatan premi masih lebih banyak dari agen dan bancassurance,” ujar Maika di Jakarta, Senin (3/12).

Maika menambahkan, FWD Life memiliki produk digital bertajuk FWD Max. Selain itu, penjualan digital juga dilakukan dengan menggandeng K-Link dan e-commerce Lazada.  Maika yakin hingga penghujung tahun pendapatan premi FWD Life bisa tumbuh dobel digit.


Baca Juga: FWD yakin bisa catat pendapatan premi tumbuh dobel digit hingga tutup tahun

“Kami kuat di produk FWD SPrInt Link itu produk unitlink, lalu health. Juga di produk online serta bebas aksi itu asuransi kecelakaan diri. Kami sangat optimistis sampai akhir tahun pendapatan premi tumbuh dobel digit. Kalau target tahun depan saya belum bisa sampaikan, namun kami percaya bisnis tahun depan masih bagus karena pasarnya luas dan penetrasi asuransinya masih rendah,” jelas Maika.

Berdasarkan laporan keuangan FWD per September 2019, pendapatan premi dari produk konvensional tercatat senilai Rp 708,13 miliar. Nilai ini tumbuh 15,57% dibanding kuartal III-2018 yang senilai Rp 612,75 miliar.

Maika bilang, tahun depan FWD Life akan terus mengembangkan berbagai produk baru. Ia mengaku sejauh ini, produk unitlink lebih mendominasi dibandingkan produk konvensional dari total portofolio FWD Life.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi