Pendapatan Premi Mega Insurance Naik 27% hingga Mei, Ini Lini Bisnis Penopangnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) menorehkan kinerja positif dari sisi pendapatan premi. Perusahaan asuransi milik Chairul Tanjung ini berhasil meraup pendapatan premi sebanyak Rp 600 miliar hingga Mei 2024 atau naik sebesar 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Compliance Director Mega Insurance Diang Edelina mengungkapkan perolehan tersebut didorong oleh lini asuransi kendaraan bermotor dan properti yang berkontribusi cukup besar. Hal itu pun sejalan dengan strategi perusahaan dalam pengembangan bisnis. 

"Lini asuransi kendaraan bermotor dan properti menyumbang premi terbesar di 2024 yaitu sebesar 45% dari total premi perusahaan," katanya kepada KONTAN, dikutip pada Rabu (5/6). 


Baca Juga: Masuki Periode Emas, Jasindo Siapkan Strategi Bisnis Berkelanjutan

Sebagai gambaran, pada periode Ramadan hingga Lebaran 2024 Mega Insurance mencatatkan pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor sebesar 50% secara tahunan dengan realisasi Rp 54 miliar. 

Kemudian untuk lini asuransi properti, pendapatan premi naik lebih dari 60% menjadi Rp 90 miliar pada kuartal pertama 2024. 

Melihat pertumbuhan ini, Diang mengaku semakin optimis mampu mencetak kinerja positif di akhir tahun 2024. Ia mengatakan bahwa perusahaan akan fokus untuk meningkatkan hasil underwriting hingga 27% guna menghasilkan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi