KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat pertumbuhan signifikan di lini bisnis properti selama paruh pertama 2025. 

Hingga akhir Juni, pendapatan premi bruto dari lini ini mencapai Rp 549,35 miliar, atau tumbuh 24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Corporate Secretary Jasindo, Brellian Gema menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang agresif namun tetap selektif dalam mengelola risiko. 

Electronic City Optimalkan Inovasi dan Kolaborasi Bersama Pelanggan Selama 24 Tahun

“Kami melihat kepercayaan pasar terhadap produk dan layanan Jasindo semakin meningkat,” kata Brellian kepada Kontan, (16/7).

Baca Juga: Trump Turunkan Tarif Ke 19%, Ekonom: Saatnya BI-Rate Turun 25 bps Juli Ini

Brellian menjelaskan bahwa pertumbuhan ini juga didorong oleh permintaan perlindungan properti yang cenderung stabil, terutama dari sektor komersial dan industri. 

Di tengah meningkatnya kesadaran akan risiko kebakaran dan bencana alam, permintaan terhadap asuransi properti terus menunjukkan tren positif.

Meski tumbuh signifikan, Jasindo tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam penutupan risiko. Kebijakan selektif dalam underwriting disebut menjadi salah satu kunci agar portofolio tetap sehat, meskipun target pertumbuhan tetap dikejar.

Selain itu, perusahaan juga aktif dalam meningkatkan literasi asuransi kepada publik, baik melalui kanal digital maupun kerja sama dengan mitra distribusi. 

Langkah ini diambil untuk mendorong pemahaman masyarakat terhadap manfaat dan mekanisme asuransi properti.

Ke depan, Jasindo akan terus memperluas penetrasi pasar di segmen properti, sembari memantau dinamika regulasi yang berkaitan dengan tarif premi dan struktur risiko.

Baca Juga: Begini Strategi Ciputra Life dalam Menjaga Data Pribadi Nasabah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News