Pendapatan Premi Prudential Indonesia Tumbuh Tipis pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mencatat pendapatan premi tumbuh tipis di sepanjang tahun 2023. 

Mengenai hal itu, Prudential Indonesia membukukan pendapatan premi tercatat sebesar Rp 19,36 triliun di sepanjang 2023 atau meningkat sebanyak 0,40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 19,28 triliun. 

Kemudian untuk raihan laba komperhensif tercatat turun sebanyak 13,12% menjadi Rp 1,98 triliun di tahun buku 2023 secara tahunan dibandingkan periode yang sama sebelumnya Rp 2,28 triliun.


Total aset Prudential Indonesia dibukukan menjadi Rp 60,22 triliun di 2023 atau turun sebanyak 1,80% dibandingkan total aset periode tahun sebelumnya Rp 61,32 triliun.

Baca Juga: Hasil Investasi Prudential Indonesia Melesat pada Kuartal I-2024, Ini Penyebabnya

Sementara total investasinya tercatat mencapai 55,93 triliun di 2023 atau turun sebanyak 3% secara tahunan dibandingkan periode tahun lalu Rp 57,67 triliun.

Pembayaran klaim dan manfaat tercatat sebesar Rp 17 triliun atau lebih dari Rp 46 miliar per hari, Kamis (25/4). Hal ini didukung oleh tingkat kesehatan perusahaan yang salah satunya tercermin dari Tingkat Solvabilitas (Risk Based Capital/RBC) Prudential Indonesia sebesar 470%. 

Presiden Direktur Prudential Indonesia Tony Benitez mengatakan, performa yang solid di 2023 semakin memperkuat optimisme perusahaan untuk dapat terus meningkatkan kinerja positif perusahaan secara berkelanjutan.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan para nasabah, tenaga pemasar, dan seluruh pihak sehingga kinerja Prudential Indonesia tetap solid selama 2023, sekaligus mempertahankan kepemimpinan kami di industri asuransi jiwa di Indonesia," ujarnya dalam paparan kinerja 2023, Kamis (25/4).

Secara keseluruhan, Prudential Indonesia dan Prudential Syariah terus melakukan diversifikasi portofolio produk salah satunya dengan menawarkan ragam opsi produk tradisional, agar menjangkau segmen nasabah yang lebih luas. 

Sepanjang 2023 Prudential Indonesia mencatat produk tradisional mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan hingga 43%, sehingga menghasilkan portfolio perusahaan yang seimbang antara produk tradisional (55%) dengan Produk Asuransi Yang Dikaitkan Investasi atau PAYDI (45%). 

Baca Juga: Prudential Indonesia Telah Miliki 90 Staf Berlatar Belakang Aktuaris

Peningkatan penjualan produk tradisional ini dikarenakan desain produk yang dikemas dengan sederhana sehingga nasabah lebih mudah dalam memahami produknya, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali membeli produk asuransi.  

Namun, produk tradisional dan PAYDI akan tetap saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di setiap jenjang kehidupannya. Oleh karenanya, di awal tahun 2023 kedua perusahaan meluncurkan PAYDI, PRULink Next Gen dan PRULink Next Gen Syariah, yang mempertegas komitmen kedua perusahaan untuk menjaga profesionalitas dalam memenuhi berbagai kebutuhan proteksi dan tata kelola aset nasabah sesuai dengan keterjangkauan dan profil risikonya. 

Selain itu, Prudential Syariah juga telah meluncurkan PRUAnugerah Syariah, produk asuransi jiwa tradisional yang ditujukan untuk mempersiapkan peninggalan berharga bagi orang-orang terkasih.

Pertumbuhan bisnis kedua perusahaan juga ditopang oleh tenaga pemasar yang semakin profesional, yang memiliki peran penting sebagai ujung tombak perusahaan dalam melayani nasabah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .