KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reasuransi Maipark Indonesia (Maipark) menyampaikan pertumbuhan pendapatan premi mencapai Rp 2,3 miliar per Januari 2025.

Direktur Utama Maipark, Kocu Andre Hutagalung menjelaskan, pendapatan premi itu melesat sebesar 100% secara year on year (YoY) atau tahunan.

Sedangkan untuk klaim yang telah dibayarkan perusahaan mencapai sekitar Rp 10 miliar, pada periode yang sama.

Indonesia Mulai Babak Baru Energi Bersih: Hidrogen Hijau di Ulubelu

Baca Juga: Tugu Insurance Nilai Industri Asuransi Umum akan Hadapi Banyak Tantangan pada 2025

"Tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah menyikapi kecenderungan pengunaan net rate yang semakin marak di pasar," ujarnya kepada Kontan, Jumat (7/3).

Adapun sepanjang tahun 2025 ini, perusahaan menargetkan pendapatan premi bisa tumbuh positif sebesar 15% secara YoY dengan total nilai mencapai Rp 475 miliar.

Maipark juga telah menyusun sejumlah strategi untuk mencapai target tersebut. Salah satunya dengan memastikan memastikan bahwa nilai-nilai (values) Maipark menjadi bagian integral dari model bisnis setiap perusahaan asuransi di Indonesia. 

"Perusahaan menargetkan agar nilai-nilai tersebut terintegrasi dalam rantai nilai (value chain) setiap ceding company," tuturnya.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penurunan pendapatan premi asuransi umum dan reasuransi sebanyak 17,40% secara year on year (YoY) dengan nilai mencapai sebesar Rp 15,62 triliun per Januari 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News