KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa industri reasuransi sedang menghadapi sejumlah tantangan, di tengah dinamika pasar yang semakin kompleks. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, pendapatan premi perusahaan reasuransi per Februari 2025 tercatat sebesar Rp 5,46 triliun atau turun sebanyak 20,36% secara tahunan atau year on year (YoY). "Meskipun demikian, di akhir tahun 2025, pendapatan premi reasuransi diperkirakan akan kembali menunjukkan angka positif,” Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Jumat (25/4).
Pendapatan Premi Reasuransi Merosot, Industri Hadapi Tekanan Hardening Market
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa industri reasuransi sedang menghadapi sejumlah tantangan, di tengah dinamika pasar yang semakin kompleks. Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, pendapatan premi perusahaan reasuransi per Februari 2025 tercatat sebesar Rp 5,46 triliun atau turun sebanyak 20,36% secara tahunan atau year on year (YoY). "Meskipun demikian, di akhir tahun 2025, pendapatan premi reasuransi diperkirakan akan kembali menunjukkan angka positif,” Ogi dalam lembar jawaban tertulis, Jumat (25/4).