Pendapatan Premi Unitlink Allianz Indonesia Tumbuh 6% hingga Kuartal III 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Utama Indonesia atau Allianz Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan premi produk asuransi unitlink sebesar 6% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi senilai Rp 8 triliun hingga kuartal III-2024.

Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia Himawan Purnama mengatakan bahwa produk unitlink memberikan kontribusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk asuransi tradisional perusahaan.

"Ini menandakan bahwa minat dan kebutuhan masyarakat akan produk unitlink masih tinggi. Produk ini juga memiliki keunggulan dengan fitur yang lebih komprehensif dan fleksibel," ujarnya kepada Kontan, Rabu (11/12).


Baca Juga: Allianz Life Beberkan Tantangan dan Peluang Industri Asuransi di 2025

Menurutnya, pertumbuhan pendapatan premi produk asuransi unitlink didorong oleh kebutuhan masyarakat yang memilih perlindungan lebih lengkap dengan plan yang disertai dengan unsur investasi jangka panjang.

Allianz Life optimistis produk asuransi unitlink akan terus mencapai pertumbuhan yang positif ke depannya. Untuk tetap mengoptimalkan pendapatan preminya, perusahaan telah menerapkan sejumlah strategi.

"Kami akan terus berinovasi dalam menyediakan perlindungan yang lengkap untuk menghadapi segala risiko hidup dengan menghadirkan manfaat perlindungan yang maksimal kepada nasabah," lanjutnya.

Baca Juga: Hasil Investasi Allianz Life Indonesia Capai Rp 1 Triliun hingga Oktober 2024

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pendapatan premi produk unitlink sebesar Rp 53,81 triliun pada kuartal III-2024. Nilai itu terkontraksi 16,4%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 64,37 triliun.

Adapun produk unitlink memberikan kontribusi sebesar 40,68% terhadap total pendapatan premi industri asuransi jiwa per kuartal III-2024. 

Selanjutnya: Mendukung UMKM Ciptakan Peluang Ekonomi Baru Melalui

Menarik Dibaca: Cara Menggunakan Copilot AI untuk Edit Gambar dengan Praktis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .